Rabu, 25 Februari 2009

Tegangan, Arus dan Daya

Tegangan(V)
Tegangan listrik adalah perbedaan potensial listrik -perbedaan jumlah elektron yang berada dalam suatu materi- antara dua titik dalam rangkaian listrik. Di satu sisi materi terdapat elektron yang bertumpuk sedangkan di sisi yang lain terdapat jumlah elektron yang sedikit. Tegangan listrik kadang disebut sebagai Voltase.
Besaran ini mengukur energi potensial dari sebuah medan listrik yang mengakibatkan adanya aliran listrik dalam sebuah konduktor listrik. Tergantung pada perbedaan potensial listriknya, suatu tegangan listrik dapat dikatakan sebagai ekstra rendah, rendah, tinggi atau ekstra tinggi.
Tegangan listrik dinyatakan dalam satuan volt



Arus (I)
Sederhananya, arus listrik merupakan aliran muatan listrik dari suatu tempat ke tempat lainnya. Arah arus listrik ditetapkan berlawanan dengan arah aliran elektron, dari potensial tinggi ke potensial rendah.
Kuat lemahnya arus listrik dinyatakan oleh kuat arus listrik, yang didefinisikan sebagai banyaknya muatan yang mengalir melewati suatu penampang per satuan waktu.
Satuan kuat arus listrik adalah ampere.
Arus listrik akan mengalir di antara dua buah titik bila:
- terdapat pembawa arus elektron bebas atau ion
- terdapat beda potensial antara kedua titik tersebut
Arus listrik mengalir dalam suatu rangkaian tertutup.


Daya (P)
Daya listrik didefinisikan sebagai laju hantaran energi listrik dalam rangkaian listrik. Arus listrik yang mengalir dalam rangkaian dengan hambatan listrik menimbulkan kerja. Peranti mengkonversi kerja ini ke dalam berbagai bentuk yang berguna, seperti panas (seperti pada pemanas listrik), cahaya (seperti pada bola lampu), energi kinetik (motor listrik), dan suara (loudspeaker). Listrik dapat diperoleh dari pembangkit listrik atau penyimpan energi seperti baterai.
Satuan SI daya listrik adalah watt.

Tidak ada komentar: