Senin, 16 Februari 2009

Kesetrum




Apa itu kesetrum?
Secara harfiah, kesetrum berarti terkena arus listrik secara tidak sengaja. Bila salah satu anggota tubuh, misal tangan, menyentuh sumber tegangan listrik dan anggota tubuh lain, misal kaki, menyentuh tanah (ground), maka akan mengalir arus listrik melewati tubuh kita. Saat itulah kesetrum terjadi, elektron dari dalam tubuh kita berpindah secara berantai dalam sekejap. Pada fenomena hubung-singkat ini, tubuh kita menjadi konduktor bagi arus yang mengalir.
Kadang kesetrum menimbulkan rasa sakit. Hal ini merupakan akibat dari fenomena perpindahan elektron tersebut telah menstimulasi syaraf-syaraf kita secara berlebihan. Saat menemui hambatan dalam tubuh kita, sebagian energi untuk perpindahan elektron itu berubah menjadi energi panas.

Apa yg bikin bahaya?
Tubuh manusia pada dasarnya adalah penghantar listrik, dihantarkan oleh cairan tubuh seperti darah. Namun, tiap orang memiliki daya hantar dan impedansi yang berbeda. Sehingga akibat kesetrum bervariasi, dari cuma kaget sampai badan hangus terbakar. Lebih jauh lagi, bahaya kesetrum dipengaruhi oleh faktor-faktor lain seperti tempat kesetrum -basah atau nggak-, bagian tubuh yg dialiri listrik, luas bidang kontak, lama kontak, dan besar kecilnya arus yg mengalir di tubuh kita. Semakin sempurna badan menghubungkan titik bermuatan listrik dan ground, maka semakin besar arus yg mengalir. Berikut ini tabel perbandingannya:


Mana yang lebih bahaya?Kesetrum AC atau DC?
Untuk tegangan yg sama besar, kesetrum AC lebih berbahaya. AC (arus bolak-balik) lebih berbahaya karena saat itu otot tidak bisa kontraksi satu arah dan cenderung kejang pada titik hubungan. Sedangkan pada DC (arus searah) otot cenderung berkontraksi sehingga bisa lepas dari hubungan.


Kok burung gak kesetrum yah?
Kita bisa kesetrum kalau menyentuh kabel beraliran listrik, atau colokan listrik di dinding, atau juga pada saat memasang lampu dan terhubung langsung dengan “bumi”.
Lain dengan burung-burung yang bertengger di kabel listrik. Mereka bukanlah “jalan tol” bagi arus listrik untuk menuju bumi. Mereka ibarat jalan buntu karena burung-burung tersebut tidak memberi jalan dari kabel ke tanah. Selain itu, kaki-kaki burung juga relatif berjarak dekat, sehingga tidak ada perbedaan energi antara kaki satu dengan yang lainnya.


Oleh karena itu, kesetrum sebenarnya bisa dihindari. Misalnya, dengan menggunakan sendal karet atau berdiri di atas alas lantai pada saat mencuci atau menyetrika. Contoh lainnya, petugas yang membetulkan listrik di rumah, tidak kesetrum meskipun memegang kabel yang listriknya tidak dimatikan. Alasannya, di tubuhnya tidak terjadi hubung-singkat antara titik bermuatan listrik dan ground (tanah). Asalkan kaki tidak menyentuh –terhubung- tanah, maka tidak ada arus yg mengalir di tubuhnya. Selain itu, mereka juga menggunakan peralatan yang tidak dapat menghantarkan listrik seperti plastik, kayu, karet.


Mau baca langsung dari sumbernya,,? =p Klik di sini, sini, sini, sini, sini, sini, sini.

-Diposting u/ memenuhi salah satu tugas EL 2246 Elektronika Industri-

2 komentar:

offu mengatakan...

teh mail, entah kenapa saya lagi liat" blognya kak adhi nyasar k sini, haha. dan melihat post ini, teringat soal uts elekttonika industrinya Bu elva, jelaskan maksud kesetrum, dan ternyata jawabannya lengkap di sini, haha

ilmaismail mengatakan...

wakh, aku baru baca komenmu fu :D
ini blog udah lama gak dibuka, skrg pindah ke tumblr..
tp pengen balik lg jg sih :D *labil*